Pemuda Muhammad terkenal di kalangan
masyarakat Mekkah sebagai seorang wirausahawan handal. Beliau
tidak hanya memiliki soft competency seperti Jujur dan Amanah (Al-Amin) tapi
juga hard competency berupa keandalan beliau dalam memasarkan barang dagangan
yang dipercayakan kepada beliau sehingga beliau senantiasa menangguk keuntungan
yang fantastis dari hasil bisnisnya. Sebagai seorang wirausahawan, beliau tidak
hanya terkenal piawai di lingkungan Mekkah belaka, tapi juga beliau memiliki
predikat sebagai seorang eksportir yang membawa barang dagangannya ke
pasar-pasar di luar kota Mekkah. Inilah dia pasar-pasar yang pernah dikunjungi
Muhammad muda dalam profesinya sebagai entrepreneur.
Rasulullah Saw sebelum memperoleh
wahyu Allah Swt, semula sebagai pedagang. Disiapkan sebelumnya dengan kehidupan
yang bergumul dengan hiruk pikuk pasar sejak usia dini yaitu usia 8 tahun
hingga dewasa 40 tahun.
Selama 32 tahun, Muhammad berprofesi
sebagai pedagang. Namun dikarenakan wahyu Allah Swt, pada usia 40 tahun berubah
status menjadi Rasulullah Saw berjuang mendakwahkan Islam selama 23 tahun.
Subhanallah, dalam waktu relatif
singkat dalam ukuran waktu sejarah, menjadikan bangsa Arab yang tadinya
jahiliyah berubah menjadi jenius, yang tadinya melakukan penyembahan terhadap
berhala berubah menjadi tauhid yaitu hanya menyembah Allah Swt saja. Ajaran
Islam tidak diturunkan di istana tapi dengan izin Allah Swt mampu menumbangkan
singgasana penguasa-penguasa zalim yang beristana megah.
Kekaisaran Persia dengan ajaran
Majusinya dan kerajaan Romawi Bizantium dengan Nasraninya. Keduanya tidak mampu
menghentikan gerak laju sejarah yang dibangkitkan oleh kelompok kecil yang
dipenuhi dengan rahmat dan pertolongan Allah Swt.
Muhammad bin Abdullah ketika berusia
12 tahun, untuk pertama kalinya melakukan perjalanan niaga (dagang) ke Syiria
bersama pamannya, Abu Thalib. Dengan ikut sertanya dalam kafilah/karavan
saudagar Mekkah maka beliau menjadi yang termuda di antara rombongan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar